Perhatikan Kebutuhan Cahaya dan Sirkulasi Udara
Anggrek bulan memerlukan cahaya yang cukup namun tidak langsung terkena sinar matahari.
Letakkan anggrek di tempat yang terang, seperti dekat jendela dengan tirai tipis sebagai penyaring.
Jika terlalu banyak terkena sinar matahari langsung, daun anggrek akan menguning atau terbakar.
Sirkulasi udara yang baik juga penting agar tanaman tidak lembap berlebihan dan terhindar dari jamur.
Gunakan kipas angin kecil bila ruangan tertutup atau minim ventilasi alami.
Atur Pola Penyiraman dan Kelembapan Secara Tepat
Anggrek bulan tidak menyukai media tanam yang terlalu basah.
Siram tanaman saat media tanam mulai terasa kering saat disentuh.
Biasanya penyiraman cukup dilakukan 2–3 kali seminggu tergantung kondisi lingkungan.
Gunakan air bersih pada suhu ruang dan siram pada pagi hari agar daun sempat mengering.
Jangan biarkan air menggenang di mahkota tanaman karena bisa menyebabkan pembusukan.
Untuk menjaga kelembapan, semprotkan air di sekitar tanaman atau gunakan humidifier jika perlu.
Gunakan Media Tanam dan Pot yang Sesuai
Media tanam terbaik untuk anggrek bulan adalah yang memiliki pori besar dan sirkulasi udara baik.
Gunakan campuran pakis, arang, dan sedikit moss sphagnum agar akar tidak membusuk.
Pot sebaiknya berlubang banyak agar air cepat mengalir keluar dan tidak menggenang.
Gantilah media tanam setiap 1–2 tahun atau ketika sudah mulai membusuk.
Saat mengganti media, periksa akar tanaman dan potong bagian yang busuk atau kering.
Pindahkan anggrek ke pot yang sedikit lebih besar hanya jika akarnya sudah tumbuh padat memenuhi pot.