Teknik Perbanyakan Anggrek Bulan Secara Alami
Daftar Isi
ToggleSalah satu metode paling populer dalam memperbanyak anggrek bulan adalah melalui keiki.
Keiki merupakan tunas kecil yang muncul di batang atau tangkai bunga indukan.
Tunas ini tumbuh sebagai respon alami ketika tanaman dalam kondisi sehat dan stabil.
Untuk memperbanyak anggrek melalui keiki, biarkan tunas tumbuh hingga memiliki beberapa helai daun dan akar minimal sepanjang 5 cm.
Setelah itu, keiki bisa dipotong dengan hati-hati menggunakan alat steril.
Langkah selanjutnya adalah menanam keiki pada media tanam yang cocok seperti sphagnum moss atau pakis cincang.
Tempatkan di lokasi yang teduh dan lembap, namun memiliki sirkulasi udara baik.
Perawatan secara rutin akan membantu keiki tumbuh menjadi tanaman dewasa.
Pemisahan Rumpun pada Anggrek Bulan
Meski anggrek bulan termasuk jenis monopodial, beberapa kultivar tertentu dapat menghasilkan anakan dari bagian dasar tanaman.
Jika anggrek sudah menumbuhkan tunas dengan akar cukup banyak, pemisahan bisa dilakukan.
Langkah pertama yaitu mengeluarkan tanaman dari pot dan membersihkan akar dari media tanam.
Pemisahan dilakukan dengan pisau atau gunting yang bersih dan tajam.
Pastikan bagian yang dipisah memiliki akar dan daun sehat.
Tanam kembali pada pot terpisah dengan media tanam yang steril dan poros.
Letakkan di tempat teduh untuk membantu proses adaptasi tanaman baru.
Penyemprotan vitamin atau zat perangsang akar bisa mempercepat pemulihan.
Cara ini cocok dilakukan ketika anggrek sedang dalam masa istirahat pertumbuhan.
Kultur Jaringan untuk Perbanyakan Massal
Kultur jaringan merupakan metode modern yang banyak digunakan oleh produsen bibit.
Perbanyakan dilakukan dengan mengambil jaringan kecil dari tanaman induk lalu ditanam di media steril dalam kondisi laboratorium.
Teknik ini menghasilkan bibit anggrek bulan dalam jumlah besar dengan kualitas genetik identik.
Meskipun hasilnya sangat efisien, kultur jaringan membutuhkan keahlian dan fasilitas khusus.
Petani skala besar memanfaatkan metode ini untuk kebutuhan komersial.
Sementara itu, bagi penghobi rumahan, metode ini belum banyak diterapkan karena kerumitannya.
Namun secara teknis, kultur jaringan memberikan potensi besar dalam pelestarian varietas anggrek yang unggul.