Apa Itu Media Tanam untuk Anggrek Bulan?
Anggrek bulan merupakan tanaman epifit yang hidup dengan menempel pada pohon di habitat aslinya.
Karena itu, media tanam yang digunakan tidak boleh berupa tanah biasa.
Fungsi media tanam adalah untuk menopang akar, menjaga kelembaban, sekaligus memberikan sirkulasi udara yang baik.
Jika media terlalu padat atau terlalu lembap, akar bisa membusuk dan tanaman tidak akan berkembang dengan baik.
Maka dari itu, pemilihan media tanam yang tepat sangat menentukan kesuksesan dalam merawat anggrek bulan.
Komposisi Media Tanam Terbaik untuk Anggrek Bulan
Untuk menciptakan media tanam ideal, diperlukan kombinasi beberapa bahan yang memiliki fungsi saling melengkapi.
Berikut adalah komposisi yang sering digunakan para penghobi anggrek:
1. Sabut Kelapa
Sabut kelapa yang telah difermentasi dapat menjaga kelembaban tanpa membuat media becek.
Strukturnya ringan dan mampu menahan air dalam jumlah yang cukup.
2. Arang Kayu
Arang bersifat steril dan tidak menyimpan air, sangat baik untuk menjaga aerasi.
Akar akan lebih sehat karena tidak terendam air terlalu lama.
3. Pakis Kering
Pakis memiliki pori-pori yang baik dan mampu menyimpan air dalam jumlah sedang.
Cocok digunakan untuk tanaman anggrek dalam berbagai fase pertumbuhan.
4. Pecahan Genteng atau Batu Bata Merah
Diletakkan di bagian dasar pot untuk memperlancar drainase.
Berguna untuk mencegah air tergenang di dasar pot yang bisa menyebabkan akar membusuk.
5. Sphagnum Moss
Bahan ini sangat cocok untuk daerah yang udaranya cenderung kering.
Namun, penggunaannya harus bijak agar tidak membuat media terlalu basah.
Kombinasi yang banyak digunakan adalah sabut kelapa, arang, dan pakis dengan perbandingan 1:1:1.
Untuk anggrek muda, bisa ditambahkan sedikit sphagnum moss untuk menjaga kelembaban.
Tips Merawat Media Tanam Anggrek Bulan
Periksa media tanam setiap enam bulan untuk memastikan tidak ada bagian yang lapuk.
Ganti media bila sudah berubah warna, berbau, atau terlihat menurun kualitasnya.
Selalu pastikan media kering sebagian sebelum melakukan penyiraman ulang.
Sirkulasi udara dan pencahayaan tidak langsung juga membantu menjaga media tetap sehat.