Ciri-Ciri Khas Anggrek Bulan yang Perlu Anda Ketahui
Anggrek bulan atau Phalaenopsis amabilis merupakan salah satu jenis anggrek paling populer di Indonesia, terutama sebagai tanaman hias dalam ruangan.
Tanaman ini memiliki ciri khas yang mudah dikenali, salah satunya adalah bentuk bunganya yang menyerupai bulan sabit, sesuai dengan namanya.
Kelopak bunganya tampak anggun dengan warna dominan putih, sering kali disertai sedikit corak kuning atau ungu di bagian tengah.
Selain itu, anggrek bulan memiliki daun tebal, lebar, dan berwarna hijau tua.
Akarnya berwarna keperakan dan mampu menyerap kelembapan dari udara.
Berbeda dari tanaman biasa, anggrek bulan tumbuh secara epifit, yaitu menempel pada media tanpa mengambil unsur hara dari inangnya.
Hal ini menjadikannya tanaman yang unik serta cocok diletakkan di area dengan sirkulasi udara baik.
Salah satu keunggulan anggrek bulan adalah masa berbunga yang lama.
Bunganya bisa bertahan hingga berbulan-bulan, terutama jika dirawat dengan benar.
Inilah alasan mengapa anggrek ini sering dijadikan pilihan utama untuk dekorasi rumah, kantor, bahkan acara formal.
Jenis-Jenis Anggrek Bulan Populer di Indonesia
Terdapat beberapa varietas anggrek bulan yang populer di Indonesia.
Yang pertama adalah Phalaenopsis amabilis, anggrek bulan asli Indonesia yang telah dijadikan bunga nasional.
Jenis ini memiliki bunga putih bersih dengan semburat kuning di bagian tengah.
Selanjutnya, ada Phalaenopsis schilleriana, yang terkenal karena motif pada daunnya yang tampak seperti lukisan alami.
Bunga dari jenis ini biasanya berwarna merah muda dan tumbuh dalam jumlah banyak sekaligus.
Lalu ada Phalaenopsis stuartiana, jenis anggrek bulan yang memiliki bunga dengan corak bintik di kelopak.
Keindahan dan keunikannya menjadikannya incaran para kolektor tanaman hias.
Jenis hybrid atau hasil persilangan juga banyak ditemukan di pasaran.
Hybrid ini memiliki warna dan pola bunga yang beragam, dari ungu muda hingga kuning cerah.
Sangat cocok untuk dekorasi modern maupun tradisional.
Cara Merawat Anggrek Bulan agar Tetap Subur dan Berbunga
Perawatan anggrek bulan cukup mudah, selama Anda memahami kebutuhan dasarnya.
Media tanam yang disarankan adalah potongan pakis, sabut kelapa, atau sphagnum moss.
Hindari penggunaan tanah karena bisa menyimpan terlalu banyak air.
Letakkan tanaman di tempat yang terang namun tidak terkena sinar matahari langsung.
Cahaya yang terlalu kuat bisa membuat daunnya terbakar.
Suhu ideal untuk pertumbuhannya adalah antara 18–30°C dengan kelembapan tinggi.
Penyiraman dilakukan cukup dua hingga tiga kali seminggu, tergantung kondisi lingkungan.
Pastikan media tanam mengering sebelum disiram kembali.
Pemupukan dilakukan sebulan sekali dengan pupuk khusus anggrek.
Dengan perawatan yang tepat, anggrek bulan akan berbunga secara teratur dan tampil menawan sepanjang tahun.