Bagaimana Cara Memangkas Anggrek Bulan yang Layu agar Tumbuh Sehat dan Berbunga Kembali

Bagaimana Cara Memangkas Anggrek Bulan yang Layu agar Tumbuh Sehat dan Berbunga Kembali

Mengapa Anggrek Bulan yang Layu Perlu Dipangkas

Anggrek bulan merupakan salah satu jenis tanaman hias berbunga yang sangat digemari karena keindahan dan daya tahannya.
Namun, bunga ini juga bisa mengalami kelayuan jika tidak dirawat dengan tepat.
Saat bagian tanaman mulai layu seperti tangkai bunga, daun, atau bahkan batang, pemangkasan menjadi langkah penting yang harus dilakukan.
Tujuannya bukan hanya memperbaiki penampilan anggrek, tetapi juga untuk menjaga kesehatannya.
Bagian yang layu dapat menjadi sumber infeksi jamur atau bakteri.
Jika dibiarkan, bagian ini bisa menyebarkan penyakit ke bagian tanaman lainnya yang masih sehat.
Selain itu, tanaman akan membagi energinya ke bagian yang sudah tidak produktif.
Dengan memangkas, energi tersebut bisa difokuskan pada pertumbuhan akar, daun baru, atau munculnya tangkai bunga yang baru.

Alat dan Langkah Awal Sebelum Memangkas

Sebelum memulai pemangkasan, pastikan Anda menggunakan alat yang tepat.
Siapkan gunting tanaman atau pisau kecil yang tajam.
Alat harus disterilkan terlebih dahulu menggunakan alkohol agar tidak membawa bakteri ke bagian tanaman yang terbuka.
Tempatkan anggrek bulan di tempat yang terang dan mudah dijangkau.
Periksa kondisi tanaman secara menyeluruh.
Perhatikan bagian batang atau daun yang terlihat menguning, layu, atau kering.
Siapkan juga tisu atau kain bersih untuk menyeka getah atau air yang keluar setelah pemangkasan.
Usahakan melakukan pemangkasan di pagi hari saat suhu tidak terlalu panas.

Teknik Memangkas Anggrek Bulan yang Layu dengan Benar

Untuk bagian tangkai bunga yang telah mengering, pangkas sekitar 1–2 cm di atas nodus ketiga dari bawah.
Nodus adalah bagian batang berbuku kecil yang bisa menumbuhkan tunas baru.
Jika seluruh batang terlihat menguning atau kering, sebaiknya potong hingga mendekati pangkal daun.
Hindari memotong terlalu dekat ke batang utama agar tidak merusak jaringan yang sehat.
Daun yang menguning juga dapat dipotong dengan cara yang lembut dan hati-hati.
Setelah memangkas, taburkan sedikit bubuk kayu manis atau belerang pada bekas luka tanaman.
Ini berfungsi sebagai antiseptik alami yang mencegah infeksi.
Setelah itu, letakkan anggrek di tempat teduh selama beberapa hari sebelum kembali ke lokasi semula.
Rawat tanaman dengan penyiraman yang teratur dan beri pupuk secara berkala.
Dengan pemangkasan yang tepat, anggrek bulan akan kembali sehat dan bisa berbunga indah seperti semula.